Bertemu Dengan Diri Sendiri Saat Usia 10 Tahun (Komik)

Beberapa waktu yang lalu saya membuat komik dan saya publikasikan melalui akun Instagram. Komik ini terinspirasi dari komiknya @gambarnana yang sangat menyentuh tentang seorang komikus yang bertemu dengan dirinya saat berusia 10 tahun, usia yang penuh rasa optimis dan kekaguman saat melihat karya orang dewasa.

Baca juga: Cerita Tentang Menggambar

Saat membaca komik tersebut, saya langsung membayangkan diri saya saat usia 10 tahun: Anak kelas 5 SD gembil, berkacamata, sok tau, suka menulis, menggambar, giat berusaha bikin komik, nggak mengerti musik yang lagi hits di zaman tersebut, dan mengidolakan Sailor Moon juga Card Captor Sakura. Setelah dipikir-pikir ternyata saya yang sekarang lebih mirip dengan saya usia 10 tahun daripada saya waktu usia 15, 17, 22 atau bahkan 25 tahun.

Sebelum membuat komik versi saya, saya berimajinasi dan bertanya kepada diri saya: saya mau bilang apa kalau ketemu diri saya umur 10 tahun?

Namun kalau dipikir-pikir lagi, kalau saya bisa mengatakan sesuatu ke saya yang berusia 10 tahun, mungkin saya malah nggak akan mengatakan apapun.

Mungkin.

Even if I could, I wouldn’t change anything. If I had to, I’d go through the same failures and heart breaks, I’d do the same mistakes and stupidities, I’d fly to the same places and sleep at the same airports. I’d like the same surprises and say the same answers.

If I had to, I’d probably only say, “Keep going” to the 10 years old me.

Exactly the same thing I say to myself today.

3 responses

  1. KOMIK FAVORITKU SEJAUH INI :’) *twistnya pun brilian!!!

  2. Paragraf-paragraf akhir itu lhooo. Bener banget. Memang kita harus ngerasain semuanya dulu ya biar sampai di suatu titik :)

  3. Waaah keren kak!!?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.