Setelah menceritakan soal International Emmy Awards secara umum, International Emmy World Television Festival dan soal awarding JCS International Young Creatives Award di post sebelumnya, kali ini saya akan cerita soal International Emmy Awards Gala-nya. Namun sebelumnya, saya akan cerita dulu beberapa kegiatan yang dihadiahkan oleh JCS International :D
Selain mengikuti rangkaian kegiatan dari International Emmy, saya, suami saya dan Raj juga diajakin nonton ‘Once on This Island’ di Broadway dan main ke Whitney Museum Of American Art yang sedang menampilkan eksibisi ‘Andy Warhol – From A to B and Back Again’. Huhuhuhu :’) TERHARU! Nggak cuma itu, selama jalan-jalan kami bahkan ditemani oleh CEO-nya JCS International langsung, Hanani Rapoport. Mungkin ini adalah kegiatan paling ‘receh’ untuk Hanani namun dia tampak ikhlas sih nganterin kami. Hanani bilang, “You know, one of my dreams it to take someone who’s never been to New York to New York.” Hahahaha, tapi memang saya yakin kalau siapapun bisa lihat betapa happy-nya saya dan Raj diajakin jalan-jalan. YA APALAGI GRATIS, BAPAK~ SAYA DIAJAKIN JALAN-JALAN GRATIS KE DUFAN AJA BAHAGIA, APALAGI NEW YORK~! Thank you, JCS International :’)

Hanani, Saya, Raj di Whitney Museum, berpose di depan karya Warhol nan tersohor itu :’)

Udah berasa dianterin Bapak sendiri hahaha :’))) Hanani ini cucunya seumuran Antariksa gitu, lucu banget :3

Suami, Raj, Artem, Hanani, Me at Times Square!
Untuk cerita lebih lengkap soal Broadway, Whitney, Warhol dan segala karya seni yang saya lihat langsung di New York akan saya tulis terpisah ya, karena takut out of topic banget.
Raj Dutta, The Bollywood Future Star
However, let me tell you a bit about Raj Dutta. Selama 5 hari kegiatan dari JCS International, tentu saja saya hampir selalu bareng-bareng Raj, pemenang JCS International Young Creatives Award lainnya. Video yang membawanya ke New York ini berjudul “Tea Shirt“. Video ini ditulis, disutradarai dan dibintanginya sendiri. Walaupun umurnya baru di awal 20-an, namun karyanya sebagai film maker independen sudah cukup banyak. Bertemu Raj membawa saya kepada masa-masa di Liga Film Mahasiswa ITB dimana saya melihat talent, passion dan harapan yang besar.
Walaupun hanya beda 6-7 tahun, namun Raj mengingatkan saya pada diri saya sendiri di awal 20-an: optimis dalam berkarya, penuh semangat membara dan tidak takut untuk bermimpi. Di usia saya yang ke-29 tahun ini, saya merasa lebih realistis, lebih ‘tau diri’ dan lebih cari aman. Saya merasa perkenalan saya dengan Raj adalah proses ‘learn and unlearn’ yang berkesan sekali untuk saya. Raj juga sangat percaya diri (obviously!) namun saya merasa saya harus mencontoh Raj dalam beberapa hal. Misalnya saat kami ngobrol, suami saya bilang, “Yes, but Indians are really good at textile business, including in Indonesia.” Lalu Raj dengan bersinar-sinar bilang, “Well, Indians are good at everything!”
OMG, next time I’ll learn to mention my nationality with such pride, which I rarely did! You are cool, Raj!

Go, Raj! I’m sure, in 10 years I’ll repost this picture with so much pride! :D
International Emmy World Television Festival – Day 2
Kembali ke cerita soal rangkaian International Emmy Awards, pada hari kedua International Emmy World Television Festival, saya ikut beberapa panel dan menghadiri pembacaan script-nya Lexi Savoy yang memenangkan Sir Peter Ustinov Television Scriptwriting Award. Selain itu ada juga cocktail party yang dipersembahkan oleh HBO.
Selama hari kedua ini saya dan Raj dapat banyak kesempatan untuk berkenalan dan ngobrol santai (tapi serius) dengan berbagai orang dari industri pertelevisian. Jujur, lagi-lagi saya harus bersyukur dulu sempat ikut unit kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan perfilman, termasuk produksinya, jadi saya nggak buta-buta banget lah kalau ngobrol. Untungnya lagi, kami lebih sering ditemani Artem dari JCS International yang dengan luwesnya memperkenalkan saya dan Raj ke orang-orang. Thank you, Artem!

Artem, Me, Raj
International Emmy Awards Gala – Red Carpet!
Pada hari Senin malam, 19 November 2018, saya dan Raj menghadiri International Emmy Awards Gala di Hilton Hotel. Sebagai ‘pemenang’, kami pun dapat kesempatan untuk jalan di red carpet. THE REAL RED CARPET, GUYS, yang mana sebetulnya pendek tapi wartawan dan fotografernya banyak banget……… :’))) Momen red carpet banget ini juga berkesan banget karena kami jalannya bareng-bareng sama Michal Grayevsky dan The First of Lady of Panama, jadi….. banyak yang motret, hahaha. Maksudnya gini, kalau saya jalan sendirian, mana ada yang motret juga kan. Namun begitu gandengan sama Michal, langsung dipotret seratus kali. Begitu deket-deket First Lady of Panama, langsung diwawancara E! pake Bahasa Latin. (iya yang diwawancara tentu saja beliau, bukan gue… #menurutngana?)
Ini kira-kira gambaran nyata saya waktu di red carpet:

NEW YORK, NY – NOVEMBER 19: JCS International President Michal Grayevsky and Young Creatives Award Winner Puti Puar attend the International Academy of Television Arts & Sciences International Emmy Awards at New York Hilton Midtown on November 19, 2018 in New York City. (Photo by Eugene Gologursky/Getty Images for JCSI)
Namun begitu digandeng Mama Michal, langsung jadi begini:

NEW YORK, NY – NOVEMBER 19: (L-R) Her Excellency, First Lady of the Republic of Panama, Lorena Castillo de Varela, Young Creatives Award Winner Puti Puar, JCS International President Michal Grayevsky and Young Creatives Award Winner Raj Dutta attend the International Academy of Television Arts & Sciences International Emmy Awards at New York Hilton Midtown on November 19, 2018 in New York City. (Photo by Eugene Gologursky/Getty Images for JCSI)
Salah satu kesimpulan hidup yang saya ambil dari momen red carpet ini: sepertinya saya nggak ada bakat jadi artis, hahahah. Sekali-sekali mungkin oke, tapi sepertinya kalau sering-sering bisa vertigo deh saya. Oh iya, di red carpet saya juga sempat nanya sama Patrick Connolly yang sepertinya udah melewati red carpet sesering saya ke Summarecon Bekasi, “Is it always this crowded?” dan Patrick ketawa-ketawa gitu sambil bilang, “Yes. Always.” Sedikit trivia, Patrick ini senior VP untuk AMC dan Sundance Global. Jadi kalau kenalan sama orang, “Oh yes, I’m also in Sundance and I kind of buy indie films.” Udah, gitu aja setara sama saya kalau bilang, “Oh iya, saya suka beli keju di LuLu Supermarket.” Bhay.

NEW YORK, NY – NOVEMBER 19: Senior Vice President of Programming for AMC / SundanceTV Global, Patrick Connolly and JCS International President Michal Grayevsky attend the International Academy of Television Arts & Sciences International Emmy Awards at New York Hilton Midtown on November 19, 2018 in New York City. (Photo by Eugene Gologursky/Getty Images for JCSI)
International Emmy Awards Gala
Setelah sukses melewati red carpet tanpa melakukan hal apapun yang malu-maluin Michal dan bangsa Indonesia, kami pun duduk untuk makan malam. Lagi-lagi berhubung saya dan Raj udah berasa jadi anak angkat didik-nya Michal Grayevsky, kami pun duduk di meja VIP! Saya sampai mikir, ini kalau saya cerita pas arisan RT pengalaman ini, kira-kira saya dituduh halu nggak ya? :’)))
Anyway, pada International Emmy Awards Gala ini, diumumkan lah pemenang-pemenang setiap kategori. Acara malam itu dibawakan oleh Hari Kondabolu, stand up comic yang menurut saya kocak dan cukup berani menyindir isu-isu rasial misalnya, “I have idea for super heroes program. Why don’t we have black Black Widow? Or Brown Jesus, or what we also know as Jesus?” Witty and brave, I like!

Hari Kondabolu as host
Berikut daftar para pemenang International Emmy Awards 2018:
ARTS PROGRAMMING
Etgar Keret: Based on a True Story
BALDR Film / NTR
Netherlands
BEST PERFORMANCE BY AN ACTOR
Lars Mikkelsen in Herrens Veje (Ride Upon the Storm)
DR Drama / ARTE France / SAM le Français
Denmark
BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS
Anna Schudt in Ein Schnupfen hätte auch gereicht (The Sniffles Would Have Been Just Fine)
Zeitsprung Pictures / RTL Television
Germany
COMEDY
Nevsu
Endemol Shine Israel / Reshet13 / Gesher Multicultural Film Fund / Avi Chai Foundation
Israel
DOCUMENTARY
Goodbye Aleppo
BBC Arabic
United Kingdom
DRAMA SERIES
La Casa de Papel (Money Heist)
Atresmedia / Vancouver Media
Spain
NON-ENGLISH-LANGUAGE U.S. PRIMETIME PROGRAM
El Vato – Season 2
Universo / Endemol Shine Boomdog
United States of America
NONSCRIPTED ENTERTAINMENT
Did You Get the Message?
SHELTER
Belgium
SHORT-FORM SERIES
Una Historia Necesaria (The Suspended Mourning)
Tridi Films / CNTV / Escuela de Cine de Chile
Chile
TELENOVELA
Ouro Verde (The Payback)
Plural Entertainment Portugal
Portugal
TV MOVIE/MINISERIES
Man in an Orange Shirt
Kudos / BBC / Masterpiece
United Kingdom
Selain itu ada juga dua penghargaan khusus yaitu International Emmy Directorate Award untuk Sophie Turner Laing, CEO dari Endemol Shine Group dan International Emmy Founders Award untuk penulis, sutradara dan produser Greg Berlanti.
- Greg Berlanti
- Sophie Turner Laing
Pengalaman Seumur Hidup Untuk Semangat Baru!
Jujur saja kalau ditanya apakah saya pernah mimpi untuk datang ke acara internasional seperti ini, jawaban saya: nggak. Saat ini usia saya 29, seorang istri yang juga seorang ibu yang berhenti dari pekerjaan tetapnya nyaris 3 tahun yang lalu. Saya yakin situasi saya saat ini bukan situasi dengan probablitas tinggi untuk mendapat kesempatan seperti ini. Namun saya merasa Allah SWT Tuhan Semesta Alam menghadiahkan ini kesempatan ini untuk saya agar saya bisa terus bermimpi dan berbagi semangat ini kepada rekan-rekan saya, para ibu muda untuk terus berkarya.
Dari perjalanan ini, saya mendapat banyak sekali ide, inspirasi dan pelajaran, bukan hanya tentang industri pertelevisian tapi juga soal hidup dan keinginan untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan dan kedamaian.
Sekali lagi terima kasih dan terima kasih bagi semua pihak yang telah mendukung dan menjadikan kesempatan ini nyata :)

I truly thank you, all :)
***
Baca juga:
5 Comments
Semangat terus bekarya Puty, semoga tak lelah Menginspirasi ibuibu Indonesia tuk perbanyak prestasi daripada nyinyirs + julid.
Congrtass
Selamat mba Puty. Semoga cerita mba Puty makin banyak orang yang mengetahui an menginspirasi :)
Subhanallah lucky u kak, saya juga 28th dan kemarin diundang jadi pembicara ke Belitung aja seneng bangets apalagi ke. NEW YORK! selamat ya ikut seneng bacanya
Puty hebat sekali ? selamat ya …
Selamat mbak Puty. Hebat sekali, masih di usia 29 dan sudah mendapatkan preatsi international. Wow
India is good in everything? well, i stayed almost 7 years in India and ….. hmmmmm hehehe