Mendekati hari H pernikahan hampir semua orang bertanya 1) Gimana persiapan? 2) Gimana perasaan? Jawaban template dari saya, “RIBET BANGET, KAAKKK…” :’))
Dengan rentang waktu persiapan pernikahan selama setahun lebih dan sifat saya yang lumayan rapi bin terorganisir, alhamdulillah sebetulnya semua under control. Apalagi akhirnya kami memutuskan untuk pakai jasa WO (Wedding Organizer) pada hari H nanti. Hal-hal yang bikin ribet sebetulnya adalah inyi minyi seperti mendata alamat pos teman dan kerabat yang akan dikirimi undangan hard copy, menghubungi saudara-saudara untuk rapat pra-acara, mengambil pesanan ini itu, bayar ini itu, dll dll.
Nah. Walaupun saya juga masih deg-degan dan keribetan, saya mau berbagi sedikit tips berupa beberapa file dan folder untuk membantu mengorganisir persiapan pernikahan. Seandainya kamu mampu dan mau pakai jasa wedding planner tentu akan lebih mudah dan profesional hasilnya, namun mudah-mudahan yang saya share ini berguna untuk yang mau jadi wedding planner buat diri sendiri :p
1. Siapkan folder khusus “Persiapan Pernikahan” baik di komputer, laptop, ataupun sebuah flashdisk. Kalau saya mengelompokkannya begini.
Pembagian folder dan sub-foldernya tentu saja terserah masing-masing calon pengantin, sesuai dengan kebutuhan. Pembagian folder yang saya cantumkan di atas adalah yang basic & general. Usahakan setiap dokumen penting seperti surat penawaran, kontrak kerja, apalagi bukti pembayaran disimpan berdasarkan folder-folder tersebut. Mungkin terlihat sepele tapi berdasarkan pengalaman pribadi, karena memesan gedung dan kateringnya sudah setahun yang lalu jadinya saya lupa apa saja yang saya pesan; apa yang menjadi hak dan kewajiban saya sebagai pemesan.
2. Sebelumnya saya pernah share post ini, sekarang saya akan share poin-poin untuk dibuat anggarannya:
Pre
- Foto Prewedding
- – Outfit untuk foto
- – Properti foto
- Bahan untuk seragam
- Undangan
- Perawatan kulit / tubuh calon mempelai wanita
- Pre-marital check up
Acara H-1 seperti pengajian, siraman, malam bainai, dll
- Tenda
- Outfit calon mempelai
- Outift orang tua & keluarga
- Katering / konsumsi untuk tamu
- Souvenir
Akad
- Venue akad (jika terpisah)
- Dekorasi akad (jika terpisah)
- Transportasi
- Izin KUA
- Seserahan*
- Cincin kawin
- Mas kawin*
- Baju akad calon mempelai
- Baju akad orang tua & keluarga
- Dokumentasi akad (jika terpisah)
- Konsumsi untuk acara akad
Resepsi
- Venue resepsi
- Wedding organizer
- Katering
- Baju resepsi calon mempelai
- Baju resepsi orang tua & keluarga
- Hand bouquet
- Dekor
- Rias
- MC, sanggar (jika adat)
- Souvenir
- – Photobooth (termasuk souvenir)
- Band / entertainment
- Dokumentasi resepsi (foto & video)
- Mobil pengantin
- Biaya tambahan untuk petugas di venue
Post
- Bingkisan terima kasih untuk pihak2 yang membantu
- Tiket bulan madu
- Akomodasi bulan madu
Lagi-lagi tentu saja semua tergantung masing-masing calon pengantin ingin acara seperti apa. Berikut saya buatkan excel file untuk mencatat anggaran dan realisasi pengeluaran. Silakan didownload di sini dan disesuaikan sendiri :)
3. Hal yang terdengar sederhana namun ternyata ribet juga adalah soal daftar tamu undangan. Hal pertama yang harus dikonfirmasi oleh kedua belah pihak serta keluarga adalah: jumlah porsi makanan dan jumlah undangan yang dicetak. Kenapa? Karena sekarang jumlah makanan yang harus disiapkan tidak lagi hanya berpatokan pada jumlah undangan. Dulu waktu undangan online belum umum digunakan jumlah tamu yang harus dipersiapkan jamuannya sesederhana jumlah tamu x 2 atau 2.5. Sekarang rasanya sulit. Oleh karena itu sebaiknya jumlah undangan online pun dikontrol :) Kalau yang saya lakukan sekarang adalah mendata jumlah semua orang yang saya undang baik dengan undangan hard copy maupun digital kemudian memperkirakan kehadirannya. Saya mendatanya di lembar excel seperti ini. Silakan didownload dan diisi sendiri :)
4. Untuk teknis rundown acara dan kepanitiaan, saya membuat buklet pernikahan. Saya mendapat contoh buklet dari sepupu saya dan jujur saja saya kaget banget waktu menyadari bahwa ternyata banyak sekali hal kecil untuk hari H yang belum saya pikirkan misalnya: alat tulis untuk menulisi buku tamu, koper untuk menyimpan kado dan amplop hadiah, ukuran beskap yang akan disewa untuk among tamu, berapa orang panitia yang akan dirias, sampai soal kerudung putih untuk akad nikah. Ugh. Berikut templatenya. Silakan didownload dan dimodifikasi sendiri ya :)
Well, mudah-mudahan Bunny Bridezilla Series kali ini berguna untuk para calon pengantin ya, hehe.
Oh iya, kalau ada yang mau zip folder untuk semuanya, bisa didownload di sini: Wedding Prep byPuty :)
Leave a Reply to Nurfadri PratamaCancel reply