Memaknai Pulang

24 Ramadan 1441 H, akhir pekan entah ke berapa di masa pandemi. Situasi belum membaik. Saya sekeluarga masih konsisten #dirumahaja; suami yang biasanya ngantor jadi work from home. Tradisi dan kebiasaan-kebiasaan seperti reuni berbalut buka bersama, ngabuburit sambil berburu hidangan berbuka puasa, atau shalat tarawih berjamaah di masjid praktis absen di Ramadan kali ini. Begitu pula dengan mudik ataupun open house lebaran.

Segala ketidakbiasaan ini kemudian menjadi pengalaman yang terkait dengan pekerjaan, yaitu saat mengerjakan kolaborasi #WaktunyaPulang bersama Jenius. Pada kolaborasi ini, saya mengembangkan 3 buah ide cerita dengan setting Bulan Ramadan menjadi animasi pendek, dan bagaimana Jenius sebagai aplikasi mobile banking dengan fiturnya dapat memudahkan kita untuk pulang.

Untuk saya pribadi, ini adalah project yang sangat exciting! Kalau biasanya saya membuat video lirik atau monolog, maka di sini saya harus mengembangkan sebuah cerita dengan dialog.

Kembali menyinggung soal pandemi, project yang sudah direncanakan jauh-jauh hari ini kemudian harus ‘diadaptasi’ untuk menyesuaikan kondisi saat ini. Kenapa? Karena hampir semua orang ada di rumah. Apa bicara soal pulang masih tetap relevan?

Di sini lah akhirnya saya merenungkan kembali makna ‘pulang’, makna ‘rumah’ dan hal-hal yang betul-betul penting dalam hidup; keluarga, teman, dan rasa yang ada di dalam diri kita sendiri.

Episode pertama bercerita tentang first jobber yang sudah berjanji kepada ibunya untuk buka puasa perdana bersama, namun ternyata pekerjaannya sebagai jurnalis yang harus meliput berita sputar pandemi membuat rencananya tidak bisa diwujudkan semudah itu.

Sementara episode kedua bercerita tentang geng yang sudah sejak jauh hari merencakanan buka puasa bersama namun tidak bisa, padahal buka puasa adalah sebuah momen yang dapat mempersatukan mereka yang perlahan ‘growing apart’ dengan prioritas hidup masing-masing.

Sounds familiar?

Episode ketiga akan tayang dalam seminggu ke depan; namun intinya tentang bagaimana saat ini banyak dari kita yang harus bertahan untuk nggak mudik. :)

Untuk selengkapnya silakan cek jenius.com/waktunyapulang yaa. Saya senang sekali lihat landing page-nya yang gemass :’)

Oh iya, selain cerita ketiga, minggu depan akan ada sesuatu dari campaign #WaktunyaPulang yang akan dilaunch di aplikasi Jenius. Tungguin yaaa!

PS: Kalian juga bisa mendapatkan masker scuba #JeniusDiRumah berkolaborasi dengan maskeruntuk.id yang saya desain spesial dengan karakter-karakter yang muncul di seri #WaktunyaPulang. Cek di sini!

One response

  1. […] I did some stuff that I’m proud of; I talked about world peace, about motherhood, about women empowerment, about literacy, about goals and process and progress. There were commercial projects that I was proud of too because they were well-thought and well-crafted like this one. […]