“When one door closes, another opens.”
– Alexander Graham Bell
Sudah seminggan ini saya cukup sibuk dengan beberapa meeting, project, deadline, dan commission sampai-sampai nggak sempat menulis di blog, padahal ada beberapa hal yang sudah terpikirkan untuk di-post. Setiap kesempatan untuk menjadi produktif sungguh saya syukuri. Rasa syukur ini kemudian membawa saya untuk meluangkan sepotong pagi untuk menulis blog post singkat ini.
Waktu resign dari kerjaan saya 1,5 tahun lalu, saya sempat berpikir bahwa menjadi ibu adalah sebuah pengorbanan jika dilihat dari sisi karir dan sosial. Mungkin kalau dilihat dari sisi tersebut saja ada benarnya. Saya harus berhenti menjadi geologist dan membangun jaringan dalam lingkup profesi saya. Saya juga harus berhenti solo traveling dan menyimpan rapat-rapat dulu mimpi saya untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Jadi saya pikir waktu itu: ya harus ikhlas, namanya juga pengorbanan.
I closed the door and I had to move on.
Namun ternyata setelah saya jalankan, saya sadar menjadi seorang ibu membawa begitu banyak kesempatan baru bagi saya dan membuat saya kenal banyak orang baru yang nggak saya bayangkan sebelumnya. Kesempatan-kesempatan ini, kalau saya pikir-pikir lagi, justru nggak akan saya terima kalau saya masih bekerja kantoran dan nggak akan datang kalau saya bukan seorang ibu :)
Sejak menjadi ibu, ternyata banyak sekali ide, inspirasi, dan kesempatan untuk mewujudkan banyak hal, termasuk mimpi-mimpi saya sejak kecil. Setelah saya menutup satu pintu di belakang saya dan melihat ke depan, ternyata ada banyak pintu-pintu lain di depan. Memang tidak semua pintu itu terbuka dan mungkin banyak yang sulit dibuka, tapi pasti ada yang bisa dibuka dan membawa saya ke jalan dengan pintu-pintu berikutnya asalkan saya nggak diam dan menyerah. Keep moving, keep shining.
Namun di atas segalanya, menjadi ibu membuat saya belajar hal-hal penting dalam hidup: tentang keluarga, tentang mencintai dan dicintai setulus-tulusnya. (YA WALAUPUN SERING NGOMEL JUGA DENG KALAU RUMAH BERANTAKAN HAHAHAHAH~)
Terima kasih ya, Antariksa sudah memberikan Ibu segala kesempatan ini :)
Leave a Reply to RarasCancel reply